Rumah & Hidup

Bagaimana cara memastikan tas “kulit” asli?

tas kulit

Aksesoris terpenting yang menemani keseharian kita adalah tas. Selain selera kita dalam memilih tas, faktor kualitas juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian kita. Jika kita berpikir untuk membeli tas kulit, diperlukan pemilihan yang ekstra hati-hati. Kemampuan membedakan kulit asli dan buatan memegang peranan penting dalam keunggulan produk yang kita beli dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan efisien.

Tas kulit asli menonjol karena daya tahannya dan dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa berubah bentuk atau aus. Kulit buatan diperoleh dari PVC. Karena tas kulit tiruan mengandung bahan baku berbahan dasar plastik dan tidak dapat bernapas, maka tas tersebut memiliki kelemahan yaitu berbahaya bagi kesehatan dan mudah berubah bentuk. Tas kulit asli sebaiknya diutamakan agar terhindar dari zat karsinogenik dan menggunakan produk yang berkualitas.

Sebagai konsumen yang sadar, tas kulit asli dan tas kulit buatan harus dibedakan, dan produk kulit asli harus diutamakan untuk memastikan penggunaan tas yang kita beli dalam jangka panjang.

Lalu bagaimana cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit imitasi?

  • Anda bisa membedakan kulit asli dan buatan dengan mencium produk yang akan Anda beli. Aroma produk yang Anda beli itu penting. Kulit asli memiliki bau yang unik. Sedangkan kulit tiruan berbau seperti plastik dan obat-obatan karena bahan bakunya adalah plastik.
  • Anda tidak boleh salah dalam menentukan harga; Tas kulit imitasi juga bisa dijual dengan harga tinggi, sehingga tidak perlu mengambil keputusan apakah produk tersebut kulit asli atau imitasi dengan membandingkan selisih harganya.
  • Kulit tiruan yang terkena api akan langsung berubah bentuk dan terbakar karena mengandung plastik. Sebaliknya, kulit asli tidak mudah berubah bentuk jika terkena api dan tidak langsung terbakar.
  • Kulit asli memiliki struktur berpori tidak beraturan yang tidak beraturan dan simetris. Karena kulit buatan diproduksi dengan mesin, pori-pori di permukaan akan tampak teratur dan sangat halus.
  • Kulit asli memiliki tekstur yang lembut dan struktur yang tebal dan berlapis. Anda tidak akan menemukan tekstur tebal dan halus ini pada kulit imitasi.
  • Ketika kulit asli dikikis dengan ujung kuku, bekas luka tetap ada dan kembali ke keadaan semula dalam waktu singkat. Pada kulit buatan, tidak ada pembentukan bekas luka yang terlihat saat dikikis.
  • Jika ujung jarum langsung masuk ke dalam kulit dan melewatinya, itu adalah kulit buatan. Namun jika Anda kesulitan memasukkan jarum dan tidak mudah tenggelam, produk tersebut adalah kulit asli.
  • Anda dapat mengetahui apakah itu asli dengan menuangkan air ke kulitnya. Pada kulit tiruan, air terakumulasi di permukaan, sedangkan kulit asli menyerap air dalam waktu singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *