Bahan Apa Yang Digunakan Saat Membuat Patung? Bagaimana Cara Membuat Patung?

Patung merupakan karya tiga dimensi yang dibuat oleh tangan manusia. Patung dibuat dengan cara memahat bahan-bahan seperti tanah liat, plester, perunggu, batu, tembaga dan menuangkannya ke dalam cetakan, atau dengan menguleni dan membakarnya. Pembuatan patung dari dulu hingga sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sebagai salah satu cabang seni rupa. Pembuatan patung dilakukan dengan mengembangkannya dari sudut pandang artistik. Pada umumnya patung manusia, hewan, dan benda dibuat.

Bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah marmer, plester, batu, tanah liat dan beton. Pada umumnya tanah liat merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat patung. Pembuatan patung diselesaikan dengan menggunakan metode tertentu. Ini adalah ukiran, pengecoran dan pembentukan. Metode tahap konstruksi dimulai sesuai dengan bahan yang digunakan untuk membuat patung. Jawaban dari pertanyaan cara membuat patung, bahan apa saja yang digunakan untuk membuat patung dan sulitnya membuat patung ada di artikel kami.

1. Proses Ukiran
Proses ukiran yang digunakan untuk membuat patung sudah ada sejak zaman kuno. Proses ukiran adalah salah satu metode tertua yang diketahui dalam seni pahat. Terlihat dalam penelitian arkeologi bahwa patung-patung Yunani Kuno sebagian besar dibuat dengan metode ukiran. Dalam produksi patung, proses ukiran dilakukan untuk menghasilkan massa tertentu menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan alat seperti palu atau serak. Proses pemahatan ini telah digunakan oleh banyak pematung terkenal. Ukiran juga digunakan pada patung yang terbuat dari kayu.

2. Proses Pengecoran
Proses pengecoran umumnya dilakukan dengan menggunakan tanah liat yang merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat patung. Plester cair disiapkan untuk pembuatan patung menggunakan tanah liat. Untuk membuat patung, cairan ini dituangkan ke dalam cetakan gips. Setelah proses pembekuan selesai, yaitu pada saat plester dibekukan, tanah liat disekitarnya dipotong rapi hingga menyisakan celah. Logam cair dituangkan ke dalam ruang itu dan dibiarkan dingin. Setelah dinginnya cairan terkontrol, pembuatan patung selesai. Ini adalah jawaban lain atas pertanyaan Anda tentang cara membuat patung.

3.Proses Pemformatan
Proses yang dilakukan secara manual sebelum melanjutkan ke tahap penyelesaian pembuatan patung disebut pembentukan. Sebelum menyelesaikan patung, bentuk yang diinginkan diberikan dengan tangan. Sekali lagi, tanah liat, yang merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat patung, lebih disukai. Karena tanah liat adalah bahan yang lembut, maka mudah untuk diuleni dengan tangan. Setelah proses pengadukan selesai, tanah liat dibiarkan mengering. Tanah liat yang digunakan untuk membuat patung harus dibakar dengan suhu tinggi. Jika tidak, gelembung udara dapat terbentuk di tanah liat yang dibakar dan menyebabkan retakan pada patung. Ketika proses ini selesai, teknik pembentukan digunakan untuk memberikan tampilan aslinya pada patung. Ini adalah langkah terakhir dalam menjawab pertanyaan Anda tentang cara membuat patung.

Metode yang diterapkan secara teknis juga sangat penting, begitu pula bahan yang digunakan untuk membuat patung. Untuk membuat sebuah patung diperlukan persiapan awal. Selama tahap pembuatan patung, metode pendukung digunakan tergantung pada ukuran atau jenis patung. Jika benda yang akan Anda gunakan untuk membuat patung berstruktur besar, Anda harus menggunakan kerangka kayu atau logam. Selain itu, tahapan menggambar harus diselesaikan sebelum mulai membuat patung, dengan memperhatikan informasi teknis.

Terakhir, jika Anda akan mengerjakan tanah liat, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat patung, sebaiknya Anda membungkus kerangka dengan penutup agar lumpur tidak terciprat. Semua proses ini harus digunakan untuk membuat patung dengan cara yang sehat dan untuk menciptakan sebuah karya seni.